Tuesday, February 2, 2010

Siapakah Ibnu Taimiyah??

Ibnu Taimiyah : Ahmad ibn Taimiyah
Lahir : Harran, Syiria, ditengah keluarga yg berilmu yg bermazhab Hanbali
Ahli keluarga : Ayahnya seorang yg perawakan tenang, dihormati oleh para ulama Syam,

Setelah ayahnya wafat, Ibnu Taimiyah yang menggantikan tempat ayahnya. Orang2 yang selama ini mempercayai ayahnya, menghadiri majlisnya mula mendorong dan memotivasikannya dalam meneruskan tugas-tugas ayahnya dan memujinya.

Namun, pujian tersebut membuatkan Ibnu Taimiyah terlena dan tidak menyedari motif sebenarnya di balik pujian tersebut. Ibnu Taimiyah mula menyebarkan satu demi satu bida'ahnya sehingga para ulama dan pejabat menjauhinya satu persatu.

Berbagai kalangan orang awam dan yang lainpun mulai terpengaruh dan mengikuti Ibnu Taimiyah sehingga ulama-ulama di masa Ibnu Taimiyah mula angkat bicara dan membantah pendapat-pendapatnya serta memasukkannya dalam kelompok para-para ahli bida'ah.


Ibnu Taimiyah sudah berkali-kali diperintah untuk bertaubat dari perkataan dan keyakinannya yang sesat ini, namun ia selalu mengingkari janji-janjinya sehingga akhirnya ia dipenjara dengan kesepakatan para qadli(hakim) dari empat mazhab ; Shafi'i, Hanafi, dan Maliki dan Hanbali.

Al-Imam al-Hafizh al-Faqih al-Mujtahid Taqiyy ad-Din as-Subki dalam salah satu risalah mengatakan: " Ibnu Taimiyah dipenjara atas kesepakatan para ulama dan para pengamal dan penguasa. " Terakhir mereka menyatakan Ibnu Taimiyah adalah sesat, harus diwaspadai dan dijauhi seperti diperjelaskan oleh Ibnu Syakir al Kutubi(anak murid Ibnu Taimiyah sendiri) dalam kitabnya 'Uyun at-tawarikh.

Pada masa yang sama, raja Muhamad ibn Qalawun mengeluarkan keputusan rasmi pemerintah utk dibaca di semua masjid di Syam dan Mesir agar masyarakat berwaspada dan menjauhi Ibnu Taimiyah dan para pengikutnya. Ibnu Taimiyah akhirnya dipenjara di benteng Al-Qal'ah di Damaskus hingga mati pada tahun 728H.






1 comment:

  1. jangan asal bicara tentang sesuatu yang anda tidak tau persis kebenarannya,,,,
    Coba anda sebutkan kekeliruan2 Ibnu Taimiyah...beserta sumbernya yang relevan

    ReplyDelete